Pages

Friday, March 29, 2019

Pronoun


Pronoun merupakan bagian dari part of speech. Pronoun digunakan sebagai kata ganti noun (orang maupun benda). Noun hanya dapat diganti dengan menggunakan Pronoun. Pengunaan pronoun ini agar menghindari pengulangan penyebutan nama atau benda, sehingga dengan menggunakan pronoun akan lebih singkat. pronoun memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui. Jenis-jenis pronoun tersebut adalah:

Personal pronoun
Jenis pronoun ini merupakan salah satu jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan orang, benda, atau hal spesifik lainnya. Jenis kata ganti ini dapat berubah tergantung perannya (sebagai subject, object, possessive, reflexive), jumlah atau banyaknya orang (singular atau plural), orang ke berapa (pertama, kedua, atau ketiga), dan gender atau jenis kelamin (female, male, atau netral). Lihat tabel di bawah ini.
Demonstrative pronoun
Demonstrative pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang sedang dibicarakan.
Relative/Conjuctive Pronou
Pronoun jenis ini digunakan sebagai kata ganti yang menghubungkan dua buah kalimat atau pronoun ini biasanya digunakan sebagai kata ganti penghubung. Yang termasuk pronoun untuk relative/conjuctive pronoun adalah who, that, whose, which, whom, where, etc. Pronoun-pronoun tersebut dapat diartikan sebagai “yang”.
Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun dapat digunakan sebagai kata ganti orang atau benda yang tidak spesifik. Yang termasuk dalam pronoun ini adalah anything, something, everything, none, everyone, someone, every.
Reciprocal Pronoun
Reciprocal pronoun digunakan sebagai kata ganti untuk menunjukkan keterkaitan atau hubungan antara dua individu atau lebih. Kata ganti yang termasuk didalamnya adalah each other dan one another.
Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti tanya yang digunakan untuk mengajukan atau memberikan pertanyaan. Yang termasuk ke dalam kata ganti Interrogative adalah who, whose, whom, what, where, which, why, how, dan when.


Referensi :

Subject-Verb Agreement


Secara umum pada bentuk simple present tensesingular verb berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun  ada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural ubjectditambahkan ending -s/-es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular subjectkecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan you.
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. as untuk singular subject  kecuali you, dan were untuk you dan plural subject..

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement:
Dadang is smart. (Dadang pintar).



Referensi
https://segeringjiwo.wordpress.com/2017/03/22/pengertian-subject-verb-agreement/
https://dwiyustiyanita.wordpress.com/2016/03/28/subject-verb-agreement-kesesuaian-subjek-dan-kata-kerja/

Verb Phrase & Tenses


1. Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu).
Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang bukan merupakan auxiliary verb. Adapun auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, dll).
Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate, yaitu: main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verbcomplement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.
Contoh Verb Phrase :
Have visited
Contoh Kalimat Verb Phrase :
I have visited Bali.
2. TENSES
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.
·         Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
S + V-1
·         Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
S + am/is/are + present participle

·         Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
S + have/has + past participle
·         Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
S + have/has + been + present participle
·         Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.
S + V-2
·         Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
S + was/were + present participle
·         Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
S + had + past participle
·         Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
S + had + been + present participle
·         Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
S + will + bare infinitive
S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
·         Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
S + will + be + present participle
·         Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
S + will + have + past participle
·         Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
S + will + have + been + present participle
·         Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
S + would + bare infinitive
·         Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
S + would + be + present participle
·         Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
S + would + have + past participle
·         Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
S + would + have + been + present participle


Referensi :

Subject, Verb, Complement & Modifier


1. SUBJECT
Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa sedangkan predicate menerangkan sesuatu tentang subjectSubject dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh suatu atau lebeih noun atau kata benda dan juga pronoun dengan atau tanpa tambahan modifier yang bisa berbentuk article (the, an , an), kata sifat atau adjective, dan juga prepositional phrase. Untuk gerund  dan infinitive bisa juga menjadi atau menempati posisi subjek dalam kalimat.
Contoh Kalimat Subject :
Mr. Dadang was a great Teacher. (Mr. Dadang adalah Guru yang hebat).
Keterangan :
Teacher (Predicate noun) menerangkan subject (Mr. Dadang)

2. VERB
Sebuah kata kerja (verb) sering didefinisikan sebagai kata yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subyek atau keadaan sekarang. Namun itu tidak sepenuhnya benar, ada beberapa verb yang tidak melakukan aksi contohnya adalah be, exist, seem dan belong.
Kata kerja adalah jantung dari kalimat, setiap kalimat harus memiliki kata kerja. Mengenali kata kerja sering merupakan langkah yang paling penting dalam memahami arti dari suatu kalimat. Tidak seperti kebanyakan dari parts of speech lainnya, kata kerja dalam bahasa inggris berubah-ubah bentuknya. Sebenarnya ada bermacam-macam verb, tetapi agar tidak terlalu panjang, maka akan dibahas kata kerja dalam bahasa inggris yang pokok saja.
Contoh Kalimat Verb :
saw my father in the house yesterday. (Saya Melihat ayahku dirumah kemarin)

3. COMPLEMENT
Sebuah kata pelengkap yang melengkapi kata kerja. Hal ini mirip dengan subjek karena biasanya berupa kata benda, Namun, kata pelengkap pada umumnya mengikuti verba dalam kalimat aktif. Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda). Terdapat setelah verb pada kalimat aktif. Complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom).
Contoh Kalimat :
Dadang bought the house with his own money (Dadang membeli rumah dengan uangnya sendiri)
What did Dadang buy ? > a house
4. MODIFIER
Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan. Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun. Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh Kalimat :
Dadang running very fast. (Dadang berlari sangat kencang)
How Dadang running ?








Referensi