Pages

Wednesday, June 19, 2019

Causative Have




Kata kerja yang di gunakan untuk menunjukan bahwa subject bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Causative Have terbagi menjadi dua, yaitu :
·         Active Sentence = Have/Make, Let, Get
Contoh :
- My teacher make me do my home work (Have/Make)
- I get you to like thid explanation (Get)
·         Passive Sentence =  Have, Make, Get
Contoh :
- I make this house cleaned (Make)
- Sandy gets her hair cut (Get)



RELATIVE CALUSES



Relative clause adalah salah satu pembahasan dalam grammar atau tata bahasa Bahasa Inggris yang cukup membuat pusing. Namun percayalah, tidak ada kata terlambat untuk mulai memahami sesuatu. Berikut adalah penjelasan tentang relative clauses yang kami coba berikan semudah mungkin untuk bisa diolah.
        Relative clause, atau yang terkadang juga disebut sebagai  adjective clause, merupakan salah satu jenis dependent clause. Meski clausa ini memiliki subjek dan kata kerjanya sendiri, namun ia tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh. Mengapa? Karena sifatnya sebagai adjective/ relative clause yang hanya menjadi penjelas atau sebagai adjective dari kata benda yang ada dalam sebuah kalimat.
        Relative Clauses atau biasa disebut dengan adjective clause digunakan untuk memperjelas orang maupun benda yang dimaksud si pembicara.
      Relative pronouns, kata ganti pada kata benda yang mendahuluinya (antecedent) berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat. Kata ganti yang digunakan: who, whom, whose, which, that.
Relative clause yang menggunakan relative pronoun
  • Who, Digunakan untuk menjelaskan orang yang dimaksud sebagai subject.
  • Whom, Digunakan untuk menjelaskan orang yang dimaksud sebagai object.
  • Whose, Digunakan untuk menjelaskan kepemilikan seseorang yang dimaksud.
  • Which, Digunakan untuk menjelaskan suatu benda.
Relative clause yang menggunakan relative adverb
  • Where, Menunjukkan tempat, bermakna di mana.
  •  When, Menunjukkan waktu, bermakna saat.
  •  Why, Menunjukkan alasan, bermakna mengapa.


PASSIVE VOICE CAUSATIVE HAVE



Passive voice
Passive voice merupakan dimana kalimat subjeknya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Passive voice sering ditemukan pada surat kabar, majalah dan tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena objek dari active voice merupakan informasi yang sangat penting dibandingkan dengan subjeknya.
Rumus passive voiceSubject + be + verb 3 + by + object + modifier.
Causative have/has/had dan get/gets/got. Artinya adalah meminta atau menyuruh.
Rumus:
S + have/has/had + O (aktif/manusia) + Verb1
S + have/has/had + O (pasif/benda) + Verb3
S + get/gets/got + O (aktif/manusia) + to Verb1
S + get/gets/got + O (pasif/benda) + Verb3
Contoh :
After I finished my journal, I got someone to edit it.

Connectors



Coordinating Connectors, digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata lain, menggabungkan phrase dengan phrase lain. Yang dihubungkan pleh conjunction tipe ini merupakan element kalimat yang sama misalnya: subject dengan subject.
Ada tujuh coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so.
Subordinating conjuctions merupakan kata kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (umumnya anak kalimat atau subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause). Conjuction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi lima;
 conjuction yang menyatakan waktu (time)
- sebab akibat (cause and effect)
- makna berlawanan (opposition)
- tujuan (purpose)
- pangandaian (conditional).
Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors. menggabungkan Correlative conjunctions, elemen-elemen kalimat menggunakan :

- both               and
- not only         but also
- either                        or
- neither          nor 

Adverb


Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh : I met a big gorilla in the zoo yesterday. (Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya.
·         Adverb of Manner
Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.
Contoh : He screams angrily to his neighbor (dia berteriak dengan marah pada tetangganya)
·         Adverb of Time
Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.
Contoh :  I went to Seoul last year (aku pergi ke Seoul tahun lalu)
·         Adverb of Place
Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.
Contoh : I am sitting beside my mother on the bus (aku duduk di sebelah ibuku ketika berada di bis)
·         Adverb of Frequency
Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).
Contoh : Daniel always passes his exams (daniel selalu lulus ujian)
·         Adverb of certainty
Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.
Contoh : Hitta is certainly a smart man. (Hitta  jelas yang pria cerdas)
·         Adverb of Degree
Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.
Contoh : The film is quite interesting (filmnya lumayan menarik)

Referensi :

Adjective



Pengertian Adjective
Adjective atau adjektiva merupakan kata yang menerangkan nomina (nouns) maupun pronomina (pronouns), atau mungkin lebih akrab disebut sebagai kata sifat.
Adjective juga berfungsi untuk memodifikasi, memberi sedikit perubahan, mengukur atau menguantifikasi, hingga memberi informasi lebih mengenai suatu nomina/pronomina.
Urutan Adjective
Pada dasarnya adjective selalu terletak sebelum nomina yang berusaha dijelaskan. Adjective pun tidak dapat diletakkan secara sembarangan dalam suatu kalimat. Bila ada lebih dari dua adjectives yang mencoba menerangkan nomina, maka ada urutan tertentu yang harus dipenuhi dalam penulisannya, yaitu:
Determiner/article > Quantity > Opinion > Size > Age > Shape > Color > Origin > Material > Purpose > Noun as adjective + Noun described

Modal Auxiliary Verbs



Pengertian
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
Contoh dan Fungsi
·         WILL
Fungsi: Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
·         SHALL
Fungsi: Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
·         MAY & MIGHT
Fungsi: Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
·         WOULD
Fungsi: Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
·         CAN & COULD
Fungsi: Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? 
She could play the piano when she was five.
·         MUST
Fungsi: Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
·         SHOULD
Fungsi: Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
·         OUGHT TO
Fungsi: Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu saat ini.
Contoh: You should/ought to get your hair cut.