Pages

Friday, November 4, 2016

The Trhilling Potential of SixthSense Technology

PENDAHULUAN
Latar Belakang
sixthSense adalah sebuah perangkat antarmuka (interface) gestural yang dapat digunakan untuk menghubungkan dunia fisik di sekitar manusia dengan informasi digital. SixthSense memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan informasi digital dalam dunia fisik hanya dengan menggunakan gerakan tangan. Gerak tangan dan jari-jari tersebut akan dipahami secara otomatis untuk kemudian mampu memanipulasi informasi digital ke dalam dunia fisik.
SixthSense terdiri dari komponen-komponen seperti proyektor dengan ukuran kecil, cermin, kamera, dan ponsel yang terintegrasi satu sama lain dan mampu berfungsi layaknya sebuah komputer dengan koneksi ke internet. Pengguna dapat melakukan aktivitas sehari-harinya seperti menelepon, menggambar, mengambil foto, membaca buku, dan lain-lain, tanpa harus membawa banyak perangkat.
Prinsip teknologi SixthSense ditemukan dan dikembangkan oleh Pranav Mistry, seorang insinyur muda asal India yang lulus dari MIT (Massachusetts Institute of Technology)dengan predikat PhD. Pemberian nama SixthSense didasarkan pada pemikiran bahwa perangkat ini dikendalikan oleh gerak tubuh manusia, sehingga dapat dianalogikan sebagai pelengkap lima indera yang sudah dimiliki oleh manusia.

Rumusan Masalah
  1. Bagaimana menggunakan gaget hannya menggunakan gerak tubuh.
  2. Bagaimana membuat teknologi yang pengaplikasiannya tidak menggunakan monitor.

Tujuan
  1. Dengan memadukan gerak tubuh dan dunia komputasi digital, SixthSense mampu membawa informasi digital yang bisa dibawa ke mana saja dalam kehidupan nyata.
  2. Dengan bermacam-macam aplikasinya, SixthSense mampu melakukan implementasi yang menunjang kelangsungan hidup manusia.
  3. Menelepon tanpa menggunakan ponsel.
  4. Membuat ilustrasi atau gambar dengan tangan telanjang, tidak hanya sebatas pada dinding saja, namun bisa juga melakukannya diatas kertas kosong.



3.