Berkorban Bukan Jadi Korban

Menjadi sehabat sejatinya tak perlu pamrih, sekali membantu ya membantulah sepuas hatimu. Berbicara tentang sahabat teringat lagunya H. Rhoma Irama "mencari teman memang mudah apabila untuk teman suka, mencari teman tidak mudah apabila untuk teman duku" lirik lagu ini mengisyaratkan seakan manusia akan membantu hanya bersifat tebang pilih. Sejatinya ketika kita membantu orang lain tak perlu hiraukan apa yang akan menjadi timbal baliknya. Nah saat ini banyak orang yang berfikir dengan pola pikir yang pragmatis sehingga bantuan yang diberikan berbalas dengan materi. Rasa-rasanya sulit sekali mencari orang yang ikhlas dalam membantu sesamanya.  Masih dalam syair lagu yang sama H. Rhoma Irama mengatakan "sesungguhnya nilai teman yang saling setia lebih dari saudara, itu hanya mungkin bila diantara kita seiman seagama, seumpama tubuh ada yang terluka sakitlah semuanya". Pada hakikatnya makna syair lagu ini sangat dalam. Semestinya menjadi sahabat yang seutuhnya itu menjadi suatu keharusan tanpa melihat dari faktor ekonomi, sosial, budaya, agama dll. Dengan memperbanyak sahabat reziki akan tersebar dimana-mana. Bukankah banyak teman reziki kita juga akan banyak... ya toh (renungkan saja sendiri) Pengalaman hari ini luar biasa, ada kepuasan tersendiri jikalau kita dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan tanpa memikirkan apa balasan yang akan didapat. Biarlah tuhan yang membalasnya. Orang yang berkorban bukan berarti dia menjadi korban namun telah mampu berbagi dan meringankan beban yang seperti lagunya wali "orang susah ya bantuin" insyallah akan menjadi berkah. Buat apa banyak harta namun tak mampu berbagi... ya percuma dan tak berguna coy..

Selengkapnya : Subaidi  
http://www.kompasiana.com/zoebed/berkorban-bukan-jadi-korban_56b08b14c122bd3c092a4edc